Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Kualitas Tenaga Kerja Masih Rendah

Kompas.com - 14/12/2011, 15:00 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo B Sulisto mengatakan, kualitas tenaga kerja Indonesia masih rendah. Ini pun berdampak pada tingkat produktivitas dunia usaha nasional dan rendahnya tenaga kerja yang terserap oleh industri.

"Rendahnya kualitas tenaga kerja berimbas pada tingkat produktivitas dunia usaha Indonesia. Tingkat produktivitas dunia usaha Indonesia berada di peringkat ke-59 dibandingkan Thailand di peringkat ke-27 dan Malaysia di peringkat ke-18," ujar Suryo, di Jakarta, Rabu (14/12/2011).

Ia pun menyebutkan, ada minimal 15,73 juta tenaga kerja yang menganggur secara terselubung, dan 18,46 juta pekerja yang tidak bekerja secara penuh. Menurut Suryo, golongan ini merupakan kelompok yang rentan pendapatan dengan tingkat produktivitas yang rendah. Kondisi kualitas ini pun berdampak pada rendahnya penyerapan tenaga kerja, khususnya oleh industri berbasis teknologi.

Suryo mengemukakan, data statistik memperlihatkan adanya penurunan sebesar 200.000 tenaga kerja per tahun per 1 persen pertumbuhan ekonomi. "Di lain pihak, kita ketahui bahwa lulusan pendidikan menengah atas dan perguruan tinggi terus bertambah karena mereka tidak dapat diserap oleh technology intensive industries," ujarnya.

Ini merupakan hal yang harus dipecahkan jika pemerintah menginginkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Jika jumlah pengangguran yang ada sekarang tidak bisa diturunkan, mustahil Indonesia akan menuju pendapatan per kapita 15.000 dollar AS dan PDB 4,5 triliun dollar AS pada tahun 2025.

Solusinya, katanya, penambahan tenaga kerja yang besar bisa diserap jika ekonomi nasional bisa tumbuh 7-8 persen per tahun. Ini dinilainya tidak mudah dicapai dengan kondisi krisis dunia dan sejumlah permasalahan ekonomi domestik yang masih ada sekarang ini. "Oleh karena itu, Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan usaha skala besar untuk menampung tenaga kerja. Kita juga perlu melihat potensi usaha pada tataran skala menengah dan kecil serta usaha mikro sebagai penampung tenaga kerja," tegas Suryo.

Oleh karena itu, lanjutnya, tantangan Indonesia di masa depan adalah meningkatkan peran serta dan memperkuat sektor usaha mikro kecil dan menengah dalam struktur perekonomian Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com