Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Waralaba Asing Harus Ditinjau Ulang

Kompas.com - 14/12/2011, 17:56 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comAturan terkait waralaba asing harus bisa memastikan waralaba asing memberi manfaat bagi ekonomi Indonesia.

"Harus diakui memang banyak waralaba asing yang masuk. Jangan sampai mereka merugikan ekonomi lokal," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, Rabu (14/12/2011) di Jakarta.

Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Amir Karamoy, mengatakan, pertumbuhan waralaba asing tahun ini sangat pesat. Tahun 2010 terdapat 70 waralaba asing. Tahun ini jumlahnya sudah bertambah menjadi 152 waralaba.

"Sebelum 16 waralaba Amerika Serikat datang ke sini, ada 30 waralaba dari Malaysia yang datang untuk menjajaki pasar Indonesia," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Gabungan Makanan dan Minuman Indonesia, Franky Sibarani, mengatakan, pemerintah seharusnya lebih banyak mengembangkan waralaba dalam negeri.

"Pasar mereka memang stagnan, tetapi itu tantangannya. Waralaba lokal seperti Ayam Goreng Suharti dan Mbok Berek justru lebih menarik dan sesuai dengan selera lidah orang Indonesia," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com