Target Produksi Batubara BRAU 20 juta Metrik Ton Bisa Dicapai

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Berau Coal Energy Tbk yakin target kinerja 2011 mencapai produksi 20 juta metric ton hingga akhir 2011 bisa tercapai, karena hingga kuartal III 2011 total produksi mereka sudah mencapai 14,32 juta metrik ton atau meningkat 17,1 persen dibanding periode yang sama tahun 2010 sekitar 12,23 juta metric ton.

Kenaikan produksi ini memberikan penghasilan pemasukan bagi perseroan sebesar 1,207 miliar dollar AS atau naik 58,12 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Presiden Direktur PT Berau Coal Energy Tbk atau BRAU, Rosan Perkasa Roeslani, Rabu (14/12/2011) menjelaskan, peningkatan kinerja yang signifikan ini memberikan keyakinan perseroan mampu memenuhi target produksi sebesar 20 juta metric ton hingga tahun 2011. "Hasil ini lebih tinggi dari pencapaian tahun 2010 yang mencapai 17 juta metric ton," ujar Rosan.

Peningkatan dalam pemasukan ini membuat laba bersih perseroan ingá kuartal III 2011 tercatat 112 juta dollar AS atau naik 239,3 persen dibandingkan dengan laba bersih pada peridoe yang sama tahun 2010.

Menurut Rosan, peningkatan dalam pendapatan perseroan disebabkan kenaikan dalam volume produksi batubara perseroan dan kenaikan harga jual. Produksi sudah mencapai 14,32 juta metrik ton, dan bakal memenuhi target 20 juta metrik ton tahun 2011.

Pada September 2011, perseroan mencatat rekor volume pengiriman per bulan terbesar Sejas dimulai produksi komersial yaitu sebesar 2,02 juta metrik ton. Pencapaian ini merupakan bagian dari persiapan untuk peningkatan volume penjualan pada tahun 2012.

Rosan menambahkan, perseroan saat ini terus melakukan peningkatan kemampuan untuk mencapai target kapasitas produksi 30 juta metrik ton pada tahun 2014. Untuk itu, perusahaan kaan melakukan belanja modal sebesar 400 juta sampai 450 juta dollar AS selama tahun 2011 sampai 2013.

Dari laporan kinerja tahun 2010, BRAU saat ini memiliki cadangan batubara sebesar 467 juta metrik ton atau naik dari posisi cadangan penilaian tahun sebelumnya sekitar 364 juta ton. Sebagian dari cadangan tadi merupakan batubara dengan nilai kalori tinggi (6.100 kalori).