Garuda Tambah 14.000 Tempat Duduk

JAKARTA, KOMPAS.com- Dalam rangka memenuhi peningkatan permintaan para pengguna jasa, khususnya menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2011/2012, Garuda Indonesia menambah 14.658 tempat duduk yang terbagi dalam 54 penerbangan tambahan (selama periode 23 Desember 2011-7 Januari 2012).

Rute penerbangan tambahan tersebut adalah, Jakarta Denpasar (26 penerbangan tambahan, 7.138 tempat duduk), Jakarta Singapura (22 penerbangan tambahan, 6.944 tempat duduk), dan Surabaya Denpasar (6 penerbangan tambahan, 576 tempat duduk).

Dibanding periode yang sama tahun lalu, pada liburan Natal dan Tahun Baru 2011/2012 ini kapasitas tempat duduk Garuda meningkat 24 persen atau 192.933 tempat duduk, terdiri dari 162.981 tempat duduk pada rute domestik dan 29.952 tempat duduk internasional.

Untuk sejumlah rute lain, Garuda tak menambah kapasitas mengingat pada pertengahan 2011 lalu Garuda telah menambah penerbangan ke berbagai kota di Indonesia dan internasional antara lain, Jakarta-Medan, Jakarta-Denpasar, Jakarta-Balikpapan, di domestik dan 11 rute internasional lain seperti Jakarta-Sydney, Jakarta-Singapura, Jakarta-Hongkong.

"Dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang selama liburan ini, Garuda membentuk Tim Pelaksana & Pemantau Pelayanan Penumpang (TP-4), yang anggotanya dari berbagai unit perusahaan, khususnya yang terkait dengan kegiatan operasional penerbangan Garuda," kata VP Corporate Communications Garuda, Pudjobroto, Selasa (20/12/2011) di Jakarta.

Dalam mengantisipasi lonjakan arus penumpang, Garuda juga menerapkan kebijakan operasional flexible response untuk merespon berbagai perkembangan secara fleksibel, di mana perencanaan penambahan kapasitas kursi tersebut akan terus diikuti perkembangannya berdasarkan kondisi yang sesegera mungkin secara on the spot.

Selain itu, untuk memberikan layanan yang optimal dalam lonjakan penumpang yang terjadi selama musim liburan, Garuda Indonesia melaksanakan penambahan staff ground handling dan fasilitas di Airport Cengkareng, serta melakukan kordinasi dengan GAPURA dan Otoritas Bandara (Angkasa Pura II) dalam proses penanganan penumpang.

Selanjutnya, demi kenyamanan perjalanan, Garuda menghimbau calon penumpang agar merencanakan perjalanan sedini mungkin, tidak mengubah jadwal keberangkatan atau kepulangan, memperhatikan ketentuan pemesanan kursi (booking).

Nama yang tercantum dalam tiket harus sesuai dengan nama penumpang yang hendak terbang karena petugas Garuda secara acak akan mencocokkan tiket dengan kartu identitas penumpang. Penumpang juga dimohon mencantumkan/memberikan nomor telepon di kota tujuan yang mudah dihubungi agar petugas Garuda dapat berkomunikasi dengan penumpang jika terjadi perubahan jadwal dan lain-lain.