Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga Bagian dari Siklus Tahunan

Kompas.com - 20/12/2011, 19:06 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga  kebutuhan pokok yang terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru adalah siklus tahunan yang terus berulang.

Kenaikan harga hanya bersifat sementara, dan diperkirakan akan normal kembali pada pertengahan Januari. Khusus untuk kenaikan harga beras, pemerintah meminta Bulog meningkatkan operasi pasar.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, Selasa (20/12/2011) di Jakarta, menanggapi lonjakan harga kebutuhan pokok yang terjadi secara merata, di pelosok nusantara.

"Ini adalah siklus tahunan yang terus terjadi. Untuk beras faktornya karena panen makin menipis, sementara untuk hortikultura seperti tomat dan cabai karena gangguan produksi akibat cuaca. Musim hujan membuat cabai dan tomat busuk sehingga pasokan berkurang," kata Gunaryo.

Gunaryo meminta masyarakat tidak resah dengan kenaikan harga tersebut. Kenaikan hanya akan berlangsung sementara. "Untuk beras kami sudah meminta Bulog untuk meningkatkan operasi pasar. Pemerintah juga menggelontorkan raskin (beras untuk rakyat miskin ke-13), yang diharapkan bisa meredam harga beras," ujarnya.

Berdasarkan pantuan, harga sayuran Kementerian Perdagangan di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, tren harian perubahan harga tertinggi terjadi pada tomat.

Harga rata-rata tomat pada Desember ini Rp 9.332 per kilogram (kg), sementara pada November masih Rp 4.693 per kg atau naik 99 persen. Kenaikan harga yang cukup tajam juga terjadi pada wortel, dari Rp 4.040 per kg menjadi Rp 7.000.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com