Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusa Lembongan Jadi Pulau Listrik Prabayar

Kompas.com - 21/12/2011, 19:35 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan jumlah pelanggan listrik prabayar di Bali meningkat pesat sejak layanan itu diluncurkan pada tahun 2005 lalu. Bahkan, hampir seluruh penduduk di Pulau Nusa Lembongan merupakan pengguna listrik prabayar.

Terkait hal itu, PLN distribusi Bali mencanangkan Pulau Nusa Lembongan sebagai Pulau Listrik Prabayar pada Rabu (21/12/2011). Demikian disampaikan Manajer Senior Komunikasi Korporat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Bambang Dwiyanto, di Jakarta. 

Hingga akhir November 2011, tercatat 2.105 pelanggan listrik di Pulau Nusa Lembongan. Dari jumlah itu, 2.065 pelanggan (atau lebih dari 98 persen) tercatat sebagai pengguna listrik prabayar. Daya terpasang di Pulau Nusa Lembongan 3.110.800 VA dengan kWh jual sebesar 158.660 kWh dan total penjualan Rp170,1 juta.

Pulau Nusa Lembongan merupakan salah satu dari tiga pulau di Tiga Nusa, Kabupaten Klungkung, yang berada di bawah wilayah kerja PT PLN (Persero) Distribusi Bali Rayon Klungkung atau Sub Rayon Nusa. Subrayon Nusa membawahi tiga area kerja, yakni Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, dan Pulau Nusa Ceningan.

Pulau Nusa Lembongan terletak di sebelah tenggara Pulau Bali dan di sebelah utara Pulau Nusa Penida. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan dan di sektor pariwisata. Kendati kondisi alam yang berbukit kapur, Pulau Nusa Lembongan tetap menjadi pulau tujuan wisata turis domestik maupun mancanegara karena keindahan pantai dan wisata baharinya. 

Kebutuhan energi listrik di kawasan itu meningkat seiring makin berkembangnya objek wisata di Pulau Nusa Lembongan. Di Pulau Nusa Lembongan terdapat banyak villa dan hotel yang memerlukan banyak pasokan listrik setiap harinya untuk menunjang industri pariwisata di pulau itu. 

Total daya mampu kelistrikan di Sub Rayon Tiga Nusa 4,33 MW. Daya ini berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Pulau Nusa Penida, interkoneksi Tiga Nusa yang berasal dari PLTD Kutampi 2,33 MW dan dari 2 Unit Mesin sewa yang berkapasitas masing-masing 1 MW, serta PLTS berkapasitas 2x30 KW.

PLT Bayu mempunyai 9 unit wind tower berkapasitas masing-masingnya 80 kW. Pembangunan dan pengelolaan PLT Bayu juga melibatkan pemda setempat, dimana pengelolaan unit 1 dan 2 dikelola oleh Koperasi Nusa Penida. Saat ini PLT Bayu masih dalam perbaikan.  

Menurut Bambang, untuk mengatasi pertambahan pelanggan, PT PLN Distribusi Bali melalui PLN Area Bali Timur berencana membangun jaringan tegangan menengah Tiga Nusa melalui penambahan Kabel Laut dari Bali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com