Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat Dekati Level 9.000

Kompas.com - 23/12/2011, 10:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Jumat (23/12/2011) pagi bergerak menguat 50 poin ke posisi Rp 9.010 dibanding sebelumnya Rp 9.060. "Investor sedikit melupakan sejenak sentimen negatif dari Eropa sehingga mata uang rupiah kembali menguat," kata Managing Research Indosurya Asset Management, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, sebagian pelaku pasar melakukan ambil untung setelah mata uang dollar AS menguat cukup signifikan dalam beberapa hari sebelumnya. Namun, kata dia, transaksi tidak terlalu besar seiring investor pasar uang yang masih mengambil posisi wait and see karena belum adanya sentimen baru.

Ia mengemukakan, Bank Indonesia (BI) yang masih terus menjaga nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing salah satu faktor pendorong nilai tukar rupiah menguat terhadap mata uang asing termasuk dollar AS. "Positifnya lelang obligasi Spanyol dan Jerman juga salah satu pemicu dollar AS melemah sehingga rupiah kembali menguat," katanya.

Ia menambahkan, seiring mendekatnya penutupan kuartal keempat tahun ini, sejumlah data ekonomi dalam negeri yang diekspektasikan bagus menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan cepat dan kuat.

Analis Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menambahkan, beberapa data ekonomi AS yang bagus pada beberapa pekan belakangan disambut dengan baik namun diperkirakan hanya faktor sementara. "Dalam beberapa pekan belakangan ini, sejumlah data seperti konstruksi rumah baru dan kepercayaan usaha kecil telah melebihi ekspektasi analis," kata dia.

Namun, lanjut dia, data ini diikuti dengan peringatan yang signifikan. Beberapa kalangan analis memprediksi kenaikan belakangan ini tidak menandakan pemulihan yang kuat dan bertahan lama. "Kondisi itu membuat mata uang dollar AS akan melemah hari ini," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com