Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kebut Bentuk Badan Pelaksana Jembatan Selat Sunda

Kompas.com - 09/01/2012, 15:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah ingin segera merealisasikan mega proyek pembangunan jembatan Selat Sunda. Buktinya, pemerintah mengaku tengah getol-getolnya merumuskan badan pelaksana jembatan Selat Sunda. "Badan tersebut akan kami selesaikan secepat mungkin karena waktunya dibatasi setahun. Ini baru sebulan," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, di Istana, Senin (9/1/2012).

Menurut dia, mengacu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda, badan pengembang jembatan Selat Sunda harus dibentuk dalam kurun waktu satu tahun setelah terbitnya perpres tersebut. "Saat ini sudah dikerjakan oleh Wakil Menteri dan Dirjen Bina Marga. Namun saya belum mendapatkan laporannya," terangnya.

Djoko menuturkan, saat ini yang dibutuhkan untuk terbentuknya badan pelaksana tersebut yakni perpres penunjukkannya. Dirinya berdalih badan pelaksana jembatan Selat Sunda tidak bisa sembarangan dibentuk lantaran persoalannya yang dihadapi jauh lebih kompleks. "Badan pelaksana itu saat ini sedang di desain seperti apa bentuknya sehingga tidak bisa sembarang seperti mengikuti BPLS di Lapindo," ujarnya.

Jika mengacu pada Perpres Nomor 86 Tahun 2011, nantinya badan pelaksana ini diketuai oleh seorang kepala. Kemudian ada seorang sekretaris, deputi bidang perencanaan dan pengendalian, deputi bidang pengusahaan dan deputi bidang teknis.

Kepala badan pelaksana ini diangkat dan diberhentikan oleh presiden atas usulan ketua dewan pengarah yakni Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Sedangkan kepala, sekretaris, para deputi, dan pejabat lain di lingkungan badan pelaksana, dapat berasal dari unsur pegawai negeri sipil (PNS), tenaga profesional atau tenaga ahli. (Yudho Winart/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com