Awal Pekan Indeks Menguat 0,5 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menutup perdagangan, Senin (9/1/2012), IHSG menguat 19,657 poin atau 0,50 persen menjadi 3.889,072. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 4,879 poin atau 0,71 persen menjadi 687,805. Indeks Kompas100 naik 5,54 poin menjadi 882,81.

Pertemuan antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengenai penyempurnaan aturan keseragaman fiskal baru menjadi fokus perhatian para investor baik di Asia maupun investor domestik.

Total nilai transaksi hari ini sebesar Rp 3,8 triliun. Saham-saham pada seluruh sektor perdagangan menguat kecuali sektor pertanian, aneka industri, dan manufaktur.

Para investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp 70,5 miliar pada hari ini. Saham yang paling banyak dijual antara lain adalah Bank BNI (BBNI), Gudang Garam (GGRM), dan Jasa Marga (JSMR).

Pasar saham di Asia ditutup beragam. Kekhawatiran tentang krisis di zona euro masih menghantui. Indeks Kospi Korea Selatan ditutup turun 0,9 persen menjadi 1.826 sementara indeks di Hongkong ditutup menguat 1,47 persen menjadi 18.865,72.

Indeks Shanghai menguat 2,89 persen menjadi 2.225,89 setelah Perdana Menteri China Wen Jiabao mengatakan akhir pekan lalu bahwa pemerintah akan terus menigkatkan kepercayaan di pasar modal, tetapi tidak memberikan rinciannya. Pasar finansial di Jepang libur hari ini.

"Seperti yang diharapkan, awan hitam dari Eropa menghentikan data yang sebenarnya cerah dari AS," ujar Justin Harper, Kepala Media dan Riset pada IG Market.

Pada awal perdagangan, indeks FTSEurofirst 300 yang merupakan kumpulan 300 saham di Eropa dibuka naik 0,2 persen menjadi 1.015,88. Sementara indeks MSCI global naik juga 0,1 persen walaupun sebagian indeks di Asia ditutup melemah.