Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16.539 Perusahaan Kantongi NIK

Kompas.com - 11/01/2012, 19:16 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16.539 perusahaan ekspor impor telah mengantongi nomor induk kepabeanan (NIK). Ketentuan NIK baru akan mulai diberlakukan per 19 Januari.

Basis data profil perusahaan di sektor ekspor-impor ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengawasan dan pelayanan pemerintah.     

Ketua Pelaksana Harian Tim Persiapan National Single Window, Edy Putra, di Jakarta, Rabu (11/1/2012), menyatakan, sampai dengan Rabu pukul 08.00, ada 16.539 perusahaan ekspor impor yang telah mendapatkan NIK.   

"Artinya, jumlah perusahaan yang sudah memperoleh NIK sudah cukup representatif," kata Edy.

Untuk perusahaan yang belum mendapatkan NIK, Edy menambahkan, masih ada kesempatan untuk melakukan pendaftaran. Pemberlakuan NIK baru dimulai 19 Januari.

Dengan demikian, tak ada alasan penundaan pelaksanaan NIK sebagaimana diusulkan sejumlah asosiasi.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), menurut Edy siap memfasilitasi perusahaan yang belum mendapatkan NIK. DJBC telah menyiapkan cash program untuk melayani pendaftaran perusahaan yang belum memiliki NIK.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai DJBC, Susiwijono, menyatakan, sebelumnya, DJBC tidak memiliki basis data profil ekportir dan importir.  

Hal ini menyebabkan DJB tidak dapat menerapkan manajemen risiko sekaligus memberikan pelayanan secara optimal. Di samping itu, pemerintah juga tidak memiliki gambaran konkret, jika akan meluncurkan suatu insentif di bidang kepabeanan.

"Harus diakui, sebelumnya, tidak ada data yang representatif soal eksportir, karena yang ada hanya data ekpor dan data importir," kata Susiwijono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com