Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinar Mas Dorong Properti Hijau

Kompas.com - 12/01/2012, 11:57 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengembang Grup Sinar Mas meresmikan Sinar Mas Land Plaza, gedung ramah lingkungan di kawasan green office park, BSD City. Upaya itu sebagai bagian pengembangan kawasan perkantoran hijau seluas total 25 hektar.

Chairman Sinar Mas Land Muktar Widjaja, di Tangerang, Kamis (12/1/2012), mengemukakan, pihaknya memiliki komitmen mengembangkan properti dan arsitektur hijau.

Proyek itu antara lain diwujudkan dengan pembangunan Sinar Mas Land Plaza yang ramah lingkungan. Sinar Mas Land Plaza yang merupakan kantor pusat perusahaan properti PT Bumi Serpong Damai Tbk dan PT Duta Pertiwi Tbk, milik grup Sinar Mas dibangun di kawasan perkantoran hijau green office park seluas 25 hektar. Luas ruang terbuka hijau di green office park sebesar 50 persen dari total kawasan. Kawasan perkantoran itu telah mendapatkan Green Certified dari lembaga internasional Building Construction Authority (BCA) di Singapura.

Ia menambahkan, dalam jangka panjang pembangunan properti hijau tetap menguntungkan. Meskipun investasi yang dikeluarkan mencapai dua kali lipat, tetapi penghematan energi bisa mencapai 30 persen dari total biaya energi.

Managing Director Corporate Strategy & Services Sinar Mas Land Ishak Chandra, mengemukakan, green office park direncanakan dibangun 11 gedung ramah lingkungan.

Proyek Sinar Mas Land Plaza seluas 21.258 meter persegi di kawasan itu telah mendapat sertifikasi tingkat gold dari Konsil Bangunan Hijau Indonesia (GBCI). Gedung Sinar Mas Land Plaza menerapkan penerangan jalan umum di sekitar gedung yang memanfaatkan tenaga surya, dan lampu hemat energi.

Selain itu, area lobi tidak menggunakan pendingin udara, tetapi menggunakan ventilasi alam dengan memanfaatkan aliran udara dari luar.(

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com