Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2050, Indonesia 17 Besar Ekonomi Dunia

Kompas.com - 12/01/2012, 16:03 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com Tahun 2050, perekonomian China akan menjadi yang terbesar di dunia, menggeser Amerika Serikat yang harus puas di posisi kedua. Demikian laporan departemen riset HSBC mengenai kekuatan ekonomi dunia 40 tahun ke depan.

Pada tahun 2050, Filipina meloncat 27 tempat dari posisi tahun 2010, melewati Indonesia ke posisi 16 ekonomi terbesar dunia. Indonesia sendiri hanya naik 4 tingkat ke posisi 17.

Sementara itu, Jepang turun satu tingkat ke posisi 4. Posisi ketiga ekonomi terbesar dunia ditempati oleh India.

Sementara perekonomian negara-negara di Eropa, berdasarkan prediksi HSBC, dalam 40 tahun ke depan cenderung meredup. Perekonomian wilayah benua biru ini melorot digantikan negara-negara berkembang. Hanya ada 5 negara Eropa yang berada di 20 besar ekonomi dunia, dibanding delapan negara saat ini.

Adapun penurunan peringkat paling besar adalah Denmark yang turun 29 tingkat ke posisi 56 (-29), kemudian Norwegia turun 22 tingkat ke posisi 48, Swedia menjadi 38 turun 20, dan Finlandia turun 19 tingkat ke posisi 57.

Berikut 20 ekonomi besar dunia tahun 2050 menurut laporan HSBC:

1) China (+2)
2) Amerika Serikat (-1)
3) India (+5)
4) Jepang (-2)
5) Jerman (-1)
6) Inggris (-1)
7) Brasil (+2)
8) Meksiko (+5)
9) Perancis (-3)
10) Kanada (tetap)

11)  Italia (-4)
12)  Turki (+6)
13)  Korea Selatan (-2)
14)  Spanyol (-2)
15)  Rusia (+2)
16)  Filipina (+27)
17)  Indonesia (+4)
18)  Australia (-2)
19)  Argentina (2)
20)  Mesir (+15)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com