WASHINGTON, KOMPAS.com — Tahun 2050, perekonomian China akan menjadi yang terbesar di dunia, menggeser Amerika Serikat yang harus puas di posisi kedua. Demikian laporan departemen riset HSBC mengenai kekuatan ekonomi dunia 40 tahun ke depan.
Pada tahun 2050, Filipina meloncat 27 tempat dari posisi tahun 2010, melewati Indonesia ke posisi 16 ekonomi terbesar dunia. Indonesia sendiri hanya naik 4 tingkat ke posisi 17.
Sementara itu, Jepang turun satu tingkat ke posisi 4. Posisi ketiga ekonomi terbesar dunia ditempati oleh India.
Sementara perekonomian negara-negara di Eropa, berdasarkan prediksi HSBC, dalam 40 tahun ke depan cenderung meredup. Perekonomian wilayah benua biru ini melorot digantikan negara-negara berkembang. Hanya ada 5 negara Eropa yang berada di 20 besar ekonomi dunia, dibanding delapan negara saat ini.
Adapun penurunan peringkat paling besar adalah Denmark yang turun 29 tingkat ke posisi 56 (-29), kemudian Norwegia turun 22 tingkat ke posisi 48, Swedia menjadi 38 turun 20, dan Finlandia turun 19 tingkat ke posisi 57.
Berikut 20 ekonomi besar dunia tahun 2050 menurut laporan HSBC:
1) China (+2)
2) Amerika Serikat (-1)
3) India (+5)
4) Jepang (-2)
5) Jerman (-1)
6) Inggris (-1)
7) Brasil (+2)
8) Meksiko (+5)
9) Perancis (-3)
10) Kanada (tetap)
11) Italia (-4)
12) Turki (+6)
13) Korea Selatan (-2)
14) Spanyol (-2)
15) Rusia (+2)
16) Filipina (+27)
17) Indonesia (+4)
18) Australia (-2)
19) Argentina (2)
20) Mesir (+15)