Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2012, 18:14 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris tidak bergerak pada perdagangan Kamis (12/1/2012). IHSG ditutup melemah tipis 0,143 poin atau 0,01 persen menjadi 3.909,497. Sementara Indeks LQ 45 ditutup turun tipis 1,629 poin atau 0,24 persen menjadi 689,894.

Pembelian saham hanya terjadi pada sektor agribisnis, tetapi penjualan terjadi pada seluruh sektor.

Emiten baru, PT TiPhone Mobile Indonesia Tbk (TELE), ternyata tidak mampu mengangkat indeks. Saham TiPhone Mobile Indonesia sempat menguat 20 persen dan mencapai posisi tertinggi dari harga perdananya Rp 310 menjadi Rp 380 per saham.

Setelah dua hari berturut-turut memborong saham, para investor asing mencatat penjualan bersih senilai Rp 91,613 miliar di seluruh pasar. Adapun total nilai transaksi hari ini sebesar Rp 4,44 triliun. Sementara pasar saham Asia ditutup beragam.

Inflasi China menyentuh titik terendahnya selama satu tahun terakhir ini. Selain itu, perekonomian AS juga tampaknya sedikit membaik. Namun, data ekonomi yang buruk dari Eropa membuat sentiment positif tersebut tertahan.

Indeks Sydney menguat 0,16 persen atau 6,5 poin menjadi 4.181, indeks Tokyo turun 0,74 persen atau 62,29 poin menjadi 8.385,57 sementara Seoul berakhir naik 1,03 persen atau 19,02 poin menjadi 1.864,57. Hongkong berakhir datar saja sedangkan Shanghai naik 0,21 persen.

Pasar saham di kawasan Asia melemah pada awal perdagangan, tetapi kemudian menguat lagi setelah China mengumumkan data inflasi yang naik 4,1 persen. Berarti terjadi penurunan laju inflasi selama lima bulan berturut-turut. Inflasi setahun penuh sebesar 5,4 persen, di atas target pemerintah yang sebesar 4 persen.  

"Inflasi China  seiring dengan harapan dan memperlihatkan bahwa tekanan inflasi terus menurun. Para investor akan terus berharap ada pelonggaran kebijakan moneter," ujar Daniel So, analis pada SHK Financial.

Sementara para investor di Eropa berhati-hati bertransaksi. Fokus perhatian hari ini adalah pertemuan Bank Sentral Eropa mengenai tingkat suku bunga serta penjualan obligasi Spanyol.

Mata uang tunggal menguat 0,1 persen menjadi 1,2714 dollar AS. "Ada kemungkinan ECB mempersiapkan pemangkasan tingkat suku bunga dan hal itu buruk bagi kurs euro," ujar Marcus Hettinger, strategis pada Credit Suisse di Zurich.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com