Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Akuisisi Saham PTTEP di Tiga Blok Laut Dalam

Kompas.com - 13/01/2012, 16:27 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Total SA, perusahaan migas asal Perancis, Jumat (13/1/2012) mengumumkan, telah menandatangani kesepakatan dengan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) dari Thailand melalui proses farm-in tiga blok eksplorasi laut dalam lepas pantai di Selat Makassar.

Total telah mengakuisisi saham PTTEP sebesar 33 persen di Blok South Mandar. Total juga telah menambah saham masing-masing 10 persen di Blok South Sageri dan Sadang.

Dengan demikian, menurut siaran pers yang diterbitkan Total, perusahaan migas itu saat ini memiliki saham-saham di ketiga blok yakni saham 33 persen di Blok South Mandar, bersama PTTTEP (34 persen) dan Talisman (33 persen).

Total juga menguasai 45 persen saham di Blok South Sageri, bersama Talisman (35 persen) dan PTTEP (20 persen). Perusahaan migas multinasional itu juga menguasai 30 persen hak partisipasi di Blok Sadang, bersama Talisman (40 persen) dan PTTEP (30 persen).

Blok South Mandar dioperasikan PTTEP, sementara Blok South Sageri dan Blok Sadang dioperasikan oleh Talisman. Karena Total juga memiliki saham 50 persen di Blok Sageri, bersama Talisman, Total saat ini memiliki saham di empat Blok di cekungan Makassar Selatan.

Komitmen pasti selama fase pertama dari periode eksplorasi ini adalah pelaksanaan seismic 3D di Blok-blok South Mandar, South Sageri dan Sadang serta pengeboran satu sumur di Blok South Sageri.

Menurut manajemen Total, perusahan itu akan membawa ke Indonesia teknologi dan pengalaman menggunakan teknologi pemboran laut dalam yang terkenal di dunia. Akuisisi ini melanjutkan tren investasi eksplorasi Total di kawasan cekungan di Indonesia.

Total beroperasi sejak 1968 dengan wilayah operasi di Blok Lepas Pantai Mahakam di Kalimantan Timur. Sebagai produsen gas terbesar di Indonesia, kontraktor migas itu memberikan kontribusi 30 persen produksi gas Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com