JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, pihaknya sudah mendengar adanya perusahaan yang mengeksoduskan karyawannya. Namun, yang dieksoduskan adalah karyawan asal Jawa, sedangkan karyawan asal Aceh masih dipertahankan. Jumlah yang dieksoduskan juga belum signifikan mengganggu kegiatan produksi.
"Ini butuh keseriusan pemerintah. Kondisi ini terkait dengan kondisi politik dalam pemilihan kepala daerah. Tugas pemerintah bersama aparat keamanan perlu diperkuat lagi untuk menjaga keamanan, sebab bagi investor, keamanan adalah segala-galanya yang harus diciptakan dan dijaga betul," ujar Sofjan.
Menurut dia, kericuhan buruh yang terjadi, seperti baru-baru ini terjadi dalam unjuk rasa buruh di Bekasi, Jawa Barat, semestinya menjadi pelajaran untuk meningkatkan faktor keamanan. Di Bekasi, investor Korea sudah mendatangi Apindo untuk mempertanyakan nasib investasinya di Indonesia, sebab kebijakan upah buruh saja bisa menghambat kegiatan produksi.
"Investor Korea itu sudah omong untuk merelokasi pabriknya. Tetapi, ya saya bilang saja, kalau mau pindah, ya pindahkan saja ke daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur. Bukan memindahkan ke Vietnam atau negara lain," ujar Sofjan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.