Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI dan Kominfo Bicarakan Keamanan Sistem Pembayaran

Kompas.com - 16/01/2012, 13:34 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution mengatakan Bank Indonesia (BI) sedang menyiapkan langkah lanjutan demi mempersiapkan standar keamanan sistem pembayaran nasional. Pasalnya, kata Darmin, perkembangan industri sektor pembayaran dan teknologi sekarang ini cukup pesat.

Menurut Darmin, pesatnya industri sistem pembayaran nampak dari jumlah kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang beredar di masyarakat telah mencapai 61 juta kartu dengan transaksi lebih dari 6,6 juta transaksi per hari. "Dengan nilai lebih dari Rp 7 triliun sehari. Adapun jumlah penerbit kartu ATM dan debet sampai November 2011 ada 98 penerbit," ujar Darmin, dalam acara peluncuran interkoneksi jaringan ATM Mandiri dan BCA, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin ( 16/1/2012 ).

Dengan melihat perkembangan industri sistem pembayaran itu, ditambah dengan kian terkoneksi jaringan ATM antar bank seperti Bank Central Asia dan Mandiri, maka BI berkepentingan untuk menyusun standar yang menjamin keamanan masyarakat.

"Saya kira sebagai regulator, kepentingan utama Bank Indonesia di dalam area ini adalah bagaimana menyusun standar yang menjamin security, efisiensi, yang menjamin juga kenyamanan bagi nasabah," tambah Darmin. Demi itu, BI pun dengan intensif berkomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Masih banyak yang harus kita persiapkan (dan) benahi. Yang intinya tetap saja pondasinya adalah security, efisiensi, daya saing dan perlindungan bagi perbankan nasional," tuturnya.

Dukungan Kominfo, kata Darmin, akan sangat menentukan dalam langkah BI mempersiapkan penyempurnaan dalam area sistem pembayaran, termasuk yang menyangkut interkoneksi. "Dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika benar-benar sangat kita perlukan," pungkasnya.

Untuk diketahui saja, dalam acara peluncuran interkoneksi BCA dan Mandiri, Menkominfo, Tifatul Sembiring pun turut hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com