PGAS Dapat Pinjaman 130 Juta Dollar AS dari BRI

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memberikan dukungan kepada pengembangan badan usaha milik negara (BUMN). Salah satunya dengan memberikan pinjaman non-tunai sebesar 130 juta dollar AS kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS). Pemberian pinjaman itu secara resmi ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit di Kantor Pusat PGN, Senin (16/1/2012).

"Selain kepada PGN, BRI juga telah memberikan dukungan pembiayaan kepada BUMN lain. Sebanyak 57 perusahaan yang terdiri dari BUMN induk dan anak perusahaan BUMN telah diberikan fasilitas kredit oleh BRI, seperti kepada PLN, Pertamina, Telkom, Pegadaian, Bulog, PTPN, Wijaya Karya, dan lain-lain," ujar Direktur Bisnis Kelembagaan BRI Asmawi Syam dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (16/1/2012).

Menurut Asmawi, total plafon kredit BUMN, baik tunai maupun non-tunai, saat ini mencapai Rp 82 triliun dengan baki debet atau outstanding sekitar Rp 42 triliun. Khusus untuk pinjaman tunai, penyalurannya telah mencapai Rp 37 triliun. "Hal tersebut merupakan wujud komitmen BRI dalam melaksanakan Sinergi BUMN," tambah dia.

Untuk PGN, dana pinjaman dari BRI akan digunakan untuk menerbitkan SBLC Jaminan Pembayaran kepada para pemasoknya. Fasilitas pinjaman juga digunakan untuk penerbitan Bank Garansi, letter of credit dan surat berdokumen dalam negeri.

Anak perusahaan PGN, PT PGAS Telekomunikasi Nusantara, juga bisa memanfaatkan fasilitas pinjaman itu. Selain memberikan fasilitas pinjaman, BRI pun bekerja sama untuk pembayaran gas pelanggan rumah tangga PGN melalui ATM BRI.

"Dengan dilakukannya penandatanganan kerja sama tersebut, maka mulai hari ini semua pelanggan rumah tangga PGN dapat melakukan pembayaran gas melalui ATM BRI yang tersebar di lebih dari 6.000 ATM BRI di seluruh Indonesia," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhamad Ali.