Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tadjuddin Noer Said Terpilih Jadi Ketua KPPU

Kompas.com - 18/01/2012, 18:18 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Tadjuddin Noer Said dan Yoyo Arifardhani terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua KomisiPengawas Persaingan Usaha (KPPU) periode 2012 sampai terpilihnya Komisioner 2012-2017 menggantikan M. Nawir Messi dan Sukarmi.            

Hal ini merupakan hasil pemilihan internal 11 (sebelas) Komisioner KPPU pada Rapat Komisi tanggal 17 Januari 2012. Demikian dikatakan Head of Public Relation and Law Bureau KPPU A Junaidi, Rabu (18/1/2012) dalam siaran persnya.  

Tadjuddin Noer Said dan Yoyo Arifardhani adalah Ketua dan Wakil Ketua KPPU untuk kepemimpinan yang ke 12 sejak KPPU dibentuk tahun 2000 lalu. Tadjuddin Noer Said pernah duduk menjadi Ketua dan Wakil Ketua Komisi VI yang membidangi Pertambangan, Energi dan Industri.

Selama 20 tahun berkarir sebagai politisi, Tadjuddin Noer Said dinobatkan sebagai Anggota DPR Pilihan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Unit DPR Tahun 1992.

Saat ini Tadjuddin menjadi pengajar tetap Universitas Hasanuddin dan sempat menjabat sebagai Pembantu Rektor III Institut Tekhnologi Indonesia (ITI) Tahun 1986-1997. Selain itu, Tadjuddin merupakan anggota KPPU pada periode pertama.

Yoyo Arifardhani pernah bekerja sebagai pengacara di berbagai kantor hukum. Anggota KPPU termuda yang lahir di Sampit, tiga puluh sembilan tahun yang lalu, menyelesaikan program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Padjajaran.

Latar belakang ilmu hukum diawali dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga (1994), Magister Manajemen Universitas Indonesia (1999) dan dilengkapi pendidikan Hukum Bisnis Internasional di Washington College of Law, Washington DC (2001).

Tadjuddin menyatakan, akan tetap berkomitmen meneruskan kebijakan kepemimpinan terdahulu dalam mengawasi pelayanan publik, penyediaan infrastruktur,  pasar yang berkonsentrasi tinggi, dan  pasar yang sensitive terhadap harga.

Meski demikian, mengingat posisinya sebagai Ketua dari kepemimpinan terakhir KPPU 2006-2012 sebelum beralih ke kepemimpinan Komisi periode 2012-2017, Tadjuddin menyatakan, "Saya akan memprioritaskan kinerja pada pertama, mengembangkan peran KPPU dalam membangun kebijakan persaingan (competition policy) untuk mencapai tujuan kesejahteraan rakyat sesuai dengan tujuan UU Nomor 5 Tahun 1999".

Ditambahkan Tadjuddin, "untuk sektor usaha strategis dimana negara akan melepaskan monopoli BUMN dalam pengelolaannya, saya akan mengawalnya agar tidak berubah menjadi monopoli swasta dengan potensi penyalahgunaan yang berakibat justru mengurangi kesejahteraan dan akses usaha pelaku usaha nasional pada umumnya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com