Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Pilot Indonesia Jago

Kompas.com - 18/01/2012, 19:38 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini, para kalangan yang menilai bahwa Indonesia tak ubahnya negeri autopilot. Kemajuan yang diraih Indonesia dinilai bukan atas kerja keras pemerintah, melainkan kegigihan rakyat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa membantah anggapan tersebut. Buktinya, lembaga pemeringkat internasional Moody's yang menaikkan peringkat utang Indonesia dari Ba1 menjadi Baa3 dengan outlook stabil.

"Terima kasih. Kalau ini (prestasi peringkat Investment Grade) yang jago pilotnya pasti. Kalau pilotnya tidak jago, tidak bisa investment grade kita," celetuk Hatta kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (18/1/2012).

Sebelumnya, hal yang sama disampaikan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada Kompas.com. "Penilaian Moody's dan Fitch sebelumnya jelas membuktikan bahwa negara ini dijalankan bukan autopilots," kata Julian.

Secara terpisah, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menjelaskan, Moody's memiliki empat pertimbangan ketika memutuskan menaikkan peringkat utang Indonesia. "Pertama, mereka menilai bahwa ukuran-ukuran dari kebijakan fiskal di Indonesia mereka anggap sudah sejalan dengan negara-negara yang sudah termasuk investment grade," katanya.

Kedua, Moody's melihat pertumbuhan ekonomi di Indonesia terbukti tahan terhadap gejolak-gejolak eksternal. Ketiga, Moody's menilai Indonesia memiliki kebijakan dan instrumen-instrumen kebijakan intervensi. Indonesia juga dinilai memiliki instrumen untuk meredam gejolak keuangan sehingga publik percaya Indonesia dapat menahan gejolak keuangan dunia.

"Keempat, Moody's menilai sistem perbankan Indonesia sehat sehingga mampu menghadapi tekanan," kata Darmin.

Kenaikan peringkat utang Indonesia juga mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), yang sempat berada di area negatif. IHSG BEI ditutup naik 23,37 poin atau 0,59 persen ke posisi 3.978,13. Kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) tercatat menguat 5,25 poin (0,75 persen) ke posisi 701,21 poin.

"Setelah sempat masuk ke area negatif menyusul penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global oleh Bank Dunia, IHSG kembali berhasil ditutup menguat didukung oleh langkah Moody`s menaikkan rating Indonesia dari Ba1 menjadi Baa3," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

    Whats New
    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

    Whats New
    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Whats New
    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Whats New
    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Whats New
    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Whats New
    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Whats New
    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Whats New
    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Whats New
    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Whats New
    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com