Harga Gula Berjangka Ditutup Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com- Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures, Jumat (20/1/2012) dinihari, harga gula berjangka mengalami kenaikan. Harga komoditas ini menguat di tengah spekulasi bahwa China akan melakukan kebijakan moneter longgar guna menggenjot lagi aktivitas ekonomi.

Hal ini berpotensi untuk menggiatkan permintaan terhadap komoditas. Pertumbuhan GDP China di kuartal keempat lalu hanya sebesar 8.9 persen, pertumbuhan paling lambat dalam 10 kuartal belakangan.

Sementara itu, pertumbuhan GDP tahun 2011 secara keseluruhan hanya sebesar 9.2 persen. Menurut analisa Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, dengan kondisi tersebut sangat mungkin bahwa PBOC akan kembali melakukan kebijakan moneter longgar.

Harga gula berjangka untuk kontrak bulan Maretyang merupakan kont rak paling aktif saat ini mengalami kenaikan tipis saja. Harga komoditas naik sebesar 0,02 sen (0,08 persen) dan berakhir pada posisi 23.86 sen per pon.