Produksi Meningkat, Harga Kopi Berjangka Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures New York, harga kopi arabika berjangka mengalami penurunan. Harga kopi menurun dalam satu minggu belakangan di tengah sinyal bahwa pasokan kopi arabika global mengalami kenaikan yang signifikan.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak bulan Maret mengalami penurunan signifikan sebesar 2,6 persen dan ditutup pada posisi 2, 1945 dolar per pon.

Pasokan kopi arabika global diperkirakan akan mencapai level 132,4 juta kantung pada musim tanam yang berawal pada bulan Oktober. Proyeksi pasokan tersebut mengalami kenaikan sebesar 3,8 juta kantung dibanding proyeksi yang dibuat pada Desember. Panen kopi di Amerika Tengah mengalami kenaikan.

Kopi di pasar spot, menurut informasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Selasa (24/1/2012), harga kopi arabika di Medan diperdagangkan pada Rp 38.814 per kg, sementara harga kopi robusta di Lampung diperdagangkan pada Rp 12.970 per kg.