Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trader Optimistis dengan Harga Emas Pekan Depan

Kompas.com - 27/01/2012, 14:01 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Para trader emas masih optimistis dengan pergerakan harga emas pekan depan. Mereka bertaruh, kebijakan the Federal Reserve yang akan menahan suku bunga acuan di level rendah hingga 2014 akan mendongkrak harga emas.

Hasil survei Bloomberg menunjukkan, sembilan dari 15 trader meramal harga emas masih melanjutkan kenaikan pekan depan. Asal tahu saja, sepanjang pekan ini, harga emas sudah melonjak 2,7 persen, terbesar dalam tiga bulan terakhir. Kenaikan tersebut terjadi setelah Pimpinan the Fed Ben S Bernanke bilang, bank sentral akan mempertimbangkan pembelian obligasi tambahan untuk mendongkrak perekonomian.

Sebelumnya, the Fed sudah membeli obligasi dalam dua ronde quantitative easing senilai 2,3 triliun dollar AS dari Desember 2008 hingga Juni 2011. Selama periode tersebut, harga emas sudah terapresiasi sebesar 70 persen.

"Pemicu utama yang berasal dari Fed mendongkrak harga emas. Saya melihat, beban biaya penyimpanan emas masih akan tetap rendah ke depan dan hal ini akan menyebabkan emas semakin menarik. Kami belum melihat tren kenaikan harga emas jangka panjang akan segera berakhir," urai Daniel Briesemann, analis Commerzbank AG di Frankfurt.

Sekadar tambahan saja, harga emas sudah menanjak 10 persen pada bulan ini menjadi 1.724,43 dollar AS per troy ounce. Ini merupakan kenaikan terbesar awal tahun sejak 1980 silam. Return emas ini juga berhasil mengalahkan kenaikan pada Standard & Poor's GSCI Total return Index dari 24 komoditas sebesar 3,3 persen serta kenaikan MSCI All-Country World Index of equities sebesar 6,3 persen. (Barratut Taqiyyah/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com