Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qatar National Bank, Pemegang Saham Utama Bank Kesawan

Kompas.com - 27/01/2012, 14:47 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan Qatar National Bank (QNB) menjadi pemegang saham utama Bank Kesawan, maka pada akhir tahun 2011 bank berubah nama menjadi Bank QNB Kesawan.

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa, Jumat ( 27/1/2012 ), QNB Kesawan pun resmi mengangkat Ali Ahmed ZA Al-Kuwari sebagai Komisaris Utama. Jabatan Ali akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.

Pada kinerja tahun 2011 , QNB Kesawan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp 14 miliar, atau tumbuh 235 persen (yoy). Dan, dengan masuknya tambahan modal sebesar Rp 734 miliar sehingga menjadikan CAR (rasio kecukupan modal) sebesar 46,28 persen."Ini another milestone yang akan kita jaga," ucap Direktur Utama Bank QNB Kesawan, Madi Darma Lazuardi, di Jakarta, Jumat.

Penyaluran kredit yang disalurkan selama tahun lalu mencapai Rp 1,99 triliun atau tumbuh 17 persen dari tahun 2010 . Kredit yang disalurkan bank ini meliputi kredit modal kerja, investasi, dan konsumen. Dengan begitu loan to deposit ratio (LDR) mencapai 75,49 persen.

Catatan kinerja lainnya, QNB Kesawan pun bisa mencapai rasio kredit bermasalah (NPL Nett) sebesar 1,22 persen. Turun dari 1,91 persen pada tahun 2010 . Sementara itu, total aset 2011 naik 39 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 3,6 triliun.

Dengan pencapaian tahun 2011 , QNB Kesawan pun akan melakukan kebijakan strategis pada tahun ini. Bank akan melakukan penambahan anggota direksi dan dewan komisaris. "Kita akan rubah kita punya branding, kita akan rubah kita punya logo, dan kita akan rubah image," pungkas Madi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com