Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Remarkable Indonesia" Digaungkan di Davos

Kompas.com - 27/01/2012, 17:30 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF), di Davos, Swiss, para delegasi Indonesia akan mengkomunikasikan slogan "Remarkable Indonesia." Slogan ini menggambarkan potensi Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia dengan sumber daya melimpah, ketahanan menghadapi krisis serta sistem tata pemerintahan dan masyarakat yang bertanggung jawab.

"Dalam pertemuan tahunan WEF di Davos, sejumlah besar pemimpin negara dan dunia usaha hadir untuk berdiskusi dan menetapkan tindakan riil atas berbagai permasalahan regional maupun global. Ajang ini menjadi kesempatan yang sangat strategis untuk mempertegas posisi Indonesia di peta perekonomian dunia, mempromosikan negara ini, serta menarik investor untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/1/2012).

Maklum saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang mengalami tren yang positif belakangan ini. Tahun lalu, PDB (produk domestik bruto) Indonesia bisa tumbuh 6,5 persen. Lebih tinggi ketimbang pertumbuhan PDB dunia yang hanya 4 persen. Inflasi nasional pun terbilang rendah dengan 3,79 persen. Tahun 2010, inflasi mencapai 5,1 persen.

Menurut catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi kumulatif nasional tumbuh 20,5 persen selama tahun 2011. Investasi di Indonesia tercatat mencapai Rp 251,3 triliun. Dengan kondisi yang positif ini, Indonesia pun berhasil mendapat kenaikan peringkat kredit ke layak investasi oleh lembaga pemeringkat Moody's dan Fitch beberapa waktu lalu. Ini menggarisbawahi meningkatnya kepercayaan komunitas internasional terhadap Indonesia dalam melaksanakan program reformasi secara menyeluruh selama bertahun-tahun.

Pada acara internasional ini, selain kehadiran sejumlah menteri, delegasi Indonesia pun mengikutsertakan sejumlah pimpinan perusahaan terkemuka Indonesia, diantaranya Bank Mandiri, Garuda Indonesia, hingga Astra International.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com