JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) berencana menginvestasikan 1,96 miliar dollar AS untuk membangun infrastruktur pemenuhan pasokan gas bumi bagi pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan industri dalam negeri hingga tahun 2014.
Hal ini untuk mendukung rencana induk diversifikasi energi, peningkatan industri hilir gas, dan pengurangan subsidi energi di Indonesia.
Investasi itu ditanamkan untuk pembangunan pipa dan onshore receiving facilities floating storage and regasification unit (FSRU) Jawa Barat 30 juta dollar AS, rencana FSRU Jawa Tengah dan jaringan pipa Gresik-Semarang-Cirebon dengan nilai total sekitar 1,15 miliar dollar AS, regasifikasi Arun dan pemipaan Lhok Sukhon-Medan 380 juta dollar AS.
”Kami juga siap menginvestasikan 400 juta dollar AS untuk pembangunan terminal mini penerima LNG bersama dengan PLN di Tanjung Batu, Batakan, Balikpapan, Semberah, Bali, Pomala, Jeneponto, Tello, Minahasa, dan Halmahera,” kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Mochamad Harun, Jumat (27/1), di Jakarta.
Rencana-rencana Pertamina dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi disesuaikan dengan kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor 0225 Tahun 2010 tentang Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional 2010-2025.
Landasan hukum lainnya adalah Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional di mana pemanfaatan gas bumi, yang sangat besar cadangannya di Tanah Air, diharapkan memiliki porsi lebih dari 30 persen untuk menggantikan minyak pada 2025.
Penyediaan infrastruktur gas bumi tersebut juga sejalan dengan Perpres Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Nasional 2011-2025.
Dengan MP3EI diharapkan muncul dan berkembang industri-industri baru di Tanah Air yang dipastikan akan sangat memerlukan dukungan infrastruktur, termasuk energi gas bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.