Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Siap Investasikan 1,96 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 27/01/2012, 18:30 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —  PT Pertamina (Persero) berencana menginvestasikan 1,96 miliar dollar AS untuk membangun infrastruktur pemenuhan pasokan gas bumi bagi pembangkit listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan industri dalam negeri hingga tahun 2014.

Hal ini untuk mendukung rencana induk diversifikasi energi, peningkatan industri hilir gas, dan pengurangan subsidi energi di Indonesia.

Investasi itu ditanamkan untuk pembangunan pipa dan onshore receiving facilities floating storage and regasification unit (FSRU) Jawa Barat 30 juta dollar AS, rencana FSRU Jawa Tengah dan jaringan pipa Gresik-Semarang-Cirebon dengan nilai total sekitar 1,15 miliar dollar AS, regasifikasi Arun dan pemipaan Lhok Sukhon-Medan 380 juta dollar AS.

”Kami juga siap menginvestasikan 400 juta dollar AS untuk pembangunan terminal mini penerima LNG bersama dengan PLN di  Tanjung Batu, Batakan, Balikpapan, Semberah, Bali, Pomala, Jeneponto, Tello, Minahasa, dan Halmahera,” kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina Mochamad Harun, Jumat (27/1), di Jakarta.  

Rencana-rencana Pertamina dalam mengembangkan infrastruktur gas bumi disesuaikan dengan kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor 0225 Tahun 2010  tentang Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional 2010-2025.

Landasan hukum lainnya adalah Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional di mana pemanfaatan gas bumi, yang sangat besar cadangannya di Tanah Air, diharapkan memiliki porsi lebih dari 30 persen untuk menggantikan minyak pada 2025.  

Penyediaan infrastruktur gas bumi tersebut juga sejalan dengan Perpres Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Nasional 2011-2025. 

Dengan MP3EI diharapkan muncul dan berkembang industri-industri baru di Tanah Air yang dipastikan akan sangat memerlukan dukungan infrastruktur, termasuk energi gas bumi.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com