JAKARTA, KOMPAS.com- Harga kedelai berjangka yang diperdagangkan di CBOT (Chicago Board of Trade) ditutup melemah. Penurunan harga kedelai dipicu aksi spekulasi ditengah kondisi cuaca kering yang berpotensi merusak tanaman di Argentina dan Brazil yang merupakan produsen terbesar setelah AS.
Harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret mengalami penurunan 3.75 sen, dan di tutup di posisi 12,19 dolar AS per bushel. Harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Mei mengalami penurunan sebesar 3.5 sen dan berakhir pada posisi 12,285 dolar AS per bushel.
Sementara itu, untuk kontrak berjangka golongan biji-bijian yang lain, harga jagung mengalami kenaikan untuk keenam kalinya dalam tujuh sesi dipicu peningkatan permintaan luar negeri. Eksportir AS menjual 170.200 metrik ton jagung ke Meksiko.
Sementara itu, Indonesiaterus berupaya mencapai sasembada kedelai melalui pemanfaatan lahan Perhutani secara nasional, peningkatan produktivitas, dan penambahan areal tanam kedelai.
Sejak tahun 2001, produksi kedelai berkisar 600.000-850.000 ton per tahun. Sedangkan, kebutuhan rata-rata 2,4 juta ton/tahun. Sementara, impor rata-rata sebesar 1,8 juta ton/tahun.
Produksi rata-rata petani hanya 800-1000 kilogram/hektar. Brasil mampu 2,5 ton/hektar, Amerika dan Canadarata-rata 2,6 ton/hektar.
Menurut Menteri Pertanian, produksi kedelai nasional 2011 sekitar 870.000 ton, turun 4,08 persen dibandingkan dengan produksi 2010 sebanyak 904.000 ton. Target produksi kedelai tahun 2012, sesuai dengan peta jalan (road map), sebesar 1,9 juta ton, dengan catatan ada tambahan lahan 500.000 hektar menuju swasembada tahun 2014.
Harga kedelai nasional diharapkan akan semakin baik. Selain permintaan bertambah, harga dunia juga meningkat. Belum lagi ada pengenaan bea masuk kedelai impor sebesar 5 persen tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.