Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal CPO, Indonesia Siap Balik "Menyerang"

Kompas.com - 01/02/2012, 17:14 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah telah mengatur beberapa langkah untuk balik melawan kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang secara sepihak menutup jalan masuk ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) asal Indonesia.

Perlawanan balasan ini akan menggunakan prosedur formal yang biasa dilakukan oleh semua negara pada saat diperlakukan tidak adil.

”Kami akan fight back (balik melawan) dengan prosedur yang ada,” ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat, di Jakarta, Rabu (1/2/2012), seusai rapat koordinasi tiga menteri koordinator di Kantor Menteri Koordinator Perekonomian.

Menurut Hidayat, dua langkah yang pasti dilakukan Pemerintah Indonesia adalah mengangkat masalah ini dalam diskusi dengan pada pengacara. Selanjutnya, Indonesia akan menyampaikan masalah ini pada forum Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

”Kami akan bertemu dan angkat ini ke pengacara dalam waktu dekat,” ujarnya. Hidayat menegaskan, pihaknya tidak akan menganggap remeh hambatan yang diberikan Amerika Serikat itu meskipun volume ekspor CPO Indonesia ke Amerika Serikat tergolong kecil.

”Namun, jika terjadi hambatan atau larangan ekspor dari negara maju, biasanya akan menjadi perhatian dunia meskipun volume ekspor CPO ke Amerika jauh lebih kecil dibandingkan ke China,” ujarnya.

Seperti diketahui, penolakan atas ekspor CPO Indonesia itu dilakukan Amerika Serikat secara resmi per 28 Januari 2012. Salah satu argumen yang belum dipertimbangkan oleh Amerika Serikat adalah rencana peningkatan produktivitas lahan sawit nasional hingga tahun 2020.

Ia menuturkan, batas minimum produktivitas adalah 20 persen, sedangkan saat ini produktivitas sawit nasional telah mencapai 17 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com