Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina EP Temukan Migas di Tiung Biru

Kompas.com - 01/02/2012, 17:30 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina Exploration and Production (EP) menemukan minyak dan gas dari kegiatan eksplorasi struktur Tiung Biru sebesar 2.546 barrel minyak per hari (BOPD) dan 2,75 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Hal ini diharapkan dapat mendukung pencapaian target penemuan cadangan migas di Indonesia.  

Penemuan minyak dan gas bumi itu dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL)-1B pada sumur Tiung Biru (TBR)-2ST dengan interval 2174 - 2179 m dan 2169 - 2172 di Formasi Kujung pada jepitan 48/64 inchi. Uji kandungan lapisan ini merupakan salah satu dari 6 UKL yang telah mendapat persetujuan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas.  

Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam, dalam siaran pers, Rabu (1/2/2012), di Jakarta, menegaskan, hal ini diharapkan dapat serta membantu upaya pencapaian target penemuan minyak dan gas di Indonesia.

"Kami bersyukur minyak dan gas bumi yang cukup besar ditemukan di Tiung Biru. Kami berharap, temuan ini bisa menambah optimisme kegiatan eksplorasi migas di Indonesia," kata dia.  

Struktur Tiung Biru terletak 15 kilometer sebelah Tenggara kota Cepu, Jawa Tengah, atau sekitar 28 km sebelah barat daya kota Bojonegoro, Jawa Timur. Proyek Area Fokus Eksplorasi Tiung Biru mengelola struktur Tiung Biru yang secara struktural merupakan satu kesatuan struktur dengan struktur Jambaran yang dikelola Mobil Cepu Ltd.  

Untuk mempercepat peningkatan produksi minyak Pertamina EP, Pertamina EP  mempercepat pengembangan struktur Tiung Biru melalui program POP (Put on Production) dari sumur TBR-1ST, dengan target produksi 210 BOPD, yang akan dicapai pada kuartal kedua tahun 2012. Perseroan itu juga mengajukan sumur TBR-2ST untuk dapat berproduksi dengan skema produksi sama dengan target produksi 1.000 BOPD.  

Dari hasil pengeboran sumur eksplorasi TBR-1ST, yang dilakukan pada tahun 2009 lalu, diperoleh temuan minyak, kondensat, dan gas. Selanjutnya, guna menilai keberadaan hidrokarbon di struktur Tiung Biru, BPMIGAS telah menyetujui pengeboran 2 sumur penilaian, yaitu TBR-2ST dan TBR-3.  

"Pengeboran sumur Tiung Biru-2ST yang merupakan sumur miring dibor pada sisi utara dari struktur Tiung Biru, ditajak pada 7 Oktober 2011, dengan hasil temuan minyak dan gas," kata dia menambahkan.  

Kegiatan eksplorasi Tiung Biru bertujuan membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur Tiung Biru yang akan jadi landasan dalam proses Unitisasi Tiung Biru-Jambaran antara PT Pertamina EP dan Mobil Cepu Ltd. Dari hasil uji lapisan minyak yang berhasil pada Formasi Kujung membuktikan, selain gas, cadangan minyak yang ada juga dapat memberikan hasil signifikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com