Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pefindo Siap Rating Seluruh BUMN

Kompas.com - 07/02/2012, 15:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Peringkat Efek Indonesia (Pefindo) berniat melakukan pemeringkatan terhadap seluruh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal tersebut sesuai anjuran yang diberikan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang menyebut sebaiknya seluruh perusahaan BUMN melakukan rating.

Sejauh ini, dari sekitar 140 perusahaan BUMN, Pefindo baru melakukan rating terhadap 22 perusahaan. "Mayoritas memang perusahaan BUMN yang sudah terbuka, tapi ada juga yang masih private," ungkap Direktur Utama Pefindo Ronald Tauviek Andi Kasim, Selasa (7/2/2012).

Selain itu, per Februari ini sudah ada beberapa perusahaan BUMN yang mengajukan diri untuk di rating. "Sekitar lima perusahaan BUMN sudah mengajukan untuk di rating. Ada yang benar-benar baru tapi ada yang dulu sudah pernah tapi tidak dilanjutkan lagi," tambahnya.

Sebenarnya selain akan merating BUMN, di tahun ini Pefindo sudah mulai gencar melakukan rating terhadap pemerintah daerah. Setelah selesai rating terhadap dua Pemda yaitu Makasar dan Balikpapan, tahun ini akan ada tiga hingga lima Pemda yang akan dirating Pefindo. Yang sedang berjalan ratingnya adalah Pemda DKI Jakarta.

Rating Director Pefindo Salyadi Saputra pun menyebut rating untuk Pemda DKI Jakarta ini akan kelar di Maret mendatang. Pefindo saat ini tengah mengejar rating terhadap obligasi yang akan diterbitkan pemerintah DKI Jakarta. "Sebentar lagi mereka akan proses lelang untuk pemeringkatan obligasi," ujar Salyadi.

Sebagaimana diketahui Pemda DKI Jakarta akan menerbitkan Obligasi Daerah sebesar Rp 1,7 triliun untuk membiayai empat proyek yaitu pembangunan RSUD Jaksel senilai Rp 185 miliar, Water waste management Casablanca sebesar Rp 235 miliar, Rusun Daan Mogot senilai Rp 500 miliar dan terakhir terminal bus Pulogebang yang butuh dana hingga Rp 757 miliar. (Anna Suci Perwitasari/Kontan)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com