Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Mari Makan Singkong dan Ubi Juga

Kompas.com - 07/02/2012, 17:57 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Selasa (7/2/2012), mengatakan perlunya mengubah pola konsumsi dan melakukan diversifikasi pangan untuk mengatasi berbagai tantangan menuju ketahanan pangan. Dia menjelaskan, sejauh ini pemerintah selalu berusaha menjaga ketahanan pangan nasional dengan menjamin ketersediaan pasokan dan aksesibilitas pangan, serta stabilisasi harga dalam negeri.

"Namun dengan terus bertambahnya jumlah penduduk dan pola konsumsi yang berlebihan, tanpa diiringi peningkatan produksi pangan, maka ketahanan pangan nasional akan semakin sulit untuk dicapai," lanjutnya.

Dalam mengubah pola konsumsi masyarakat, Gita menekankan perlunya melakukan diversifikasi pangan. "Mulailah kita mensubtitusi beras dengan singkong, ubi, dan bahan pangan lainnya," ujarnya.

Akibat pola konsumsi yang meningkat dan sulitnya menambah hasil produksi pangan, pemerintah masih harus mengambil kebijakan impor kebutuhan dasar demi menjaga ketercukupan pasokan pangan.

Pola konsumsi yang berlebihan ini dapat dilihat dari jumlah konsumsi beras Indonesia yang dua kali lebih besar dari negara tetangga. Pada 2011, produksi beras lokal Indonesia sebesar 65,4 juta ton, dan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, pemerintah harus melakukan impor beras sebanyak 2,75 juta ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com