JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bangkit ke zona merah dan terpaksa turun 19 poin meski sudah adanya aksi beli menjelang penutupan. Investor masih menanti keputusan penyelesaian krisis utang Yunani.
Yunani harus segera menerima persyaratan dari kreditornya jika ingin mendapatkan dana talangan tahap kedua sehingga terhindar dari gagal bayar.
Pada perdagangan, Selasa (7/2/2012), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 19,336 poin atau 0,49 persen menjadi 3.955,452. Sementara Indeks LQ 45 melemah 3,595 poin atau 0,52 persen menjadi 690,232. Indeks Kompas100 turun 4,38 poin menjadi 893,45.
Pelemahan indeks terjadi setelah Wall Street ditutup melemah karena Yunani lagi-lagi tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan para kreditornya. Indeks pada beberapa bursa utama Asia melemah.
Tokyo ditutup melemah 0,13 persen atau 11,68 poim menjadi 8.917,52, Sydney melemah 0,50 persen atau 21,8 poin menjadi 4.274,2, Seoul ditutup naik tipis 0,43 persen atau 8,46 poin menjadi 1.981,59. Sementara Hongkong ditutup turun 0,05 persen atau 10,75 poin menjadi 20.699,19, dan Shanghai melemah 1,68 persen atau 27,5 poin menjadi 1.191,902.
Transaksi yang terjadi sebesar Rp 5,4 triliun. Para investor asing mencatat penjualan netto sebesar Rp 629,5 miliar.
Di Eropa, para pelaku pasar sangat khawatir dengan perkembangan di Yunani. Indeks FTSE100 dibuka langsung melemah 0,2 persen menjadi 5.878, DAX Jerman turun 0,5 persen menjadi 6.731 dan CAC Perancis turun 0,3 persen menjadi 3.395.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.