Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Barang Konsumsi Melonjak Tajam

Kompas.com - 08/02/2012, 17:36 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang tahun 2011 impor barang konsumsi melonjak hingga 34 persen. Peningkatan tersebut disinyalir karena harga barang konsumsi impor jauh lebih murah di tingkat ritel.

Pemerintah diminta untuk membenahi sistem logistik agar produk lokal harganya lebih kompetitif di tingkat ritel.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor barang konsumsi tahun 2011 tercatat 13,3 miliar dollar AS.

Angka tersebut jauh lebih tinggi ketimbang data tahun 2010 sebesar 9,9 persen. Data BPS juga menyebut nilai impor barang konsumsi terus meningkat sejak tahun 2005. Saat itu angkanya masih 4,6 miliar dollar AS.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Djimnato kepada Kompas, Rabu (8/2/2012), mengatakan, peningkatan impor barang konsumsi mengindikasikan produk domestik belum berhasil menjadi tuan di pasar dalam negeri.

”Saya meyakini peningkatan tersebut karena barang impor harganya jauh lebih murah di tingkat ritel. Harga menjadi pertimbangan sensitif konsumen kita,” katanya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com