Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan BBM ke Dieng Terhambat

Kompas.com - 08/02/2012, 18:24 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasokan bahan bakar minyak bersubsidi di kawasan dataran tinggi Dieng terhambat dalam beberapa hari terakhir ini. Hal ini disebabkan putusnya jalur utama Wonosobo-Dieng.  

Demikian disampaikan Wakil Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun, dalam siaran pers, Rabu (8/2/2012), di Jakarta.  

Menurut Harun, PT Pertamina menjalankan dua skenario alternatif untuk mengatasi kendala distribusi BBM di kawasan dataran tinggi Dieng. Kendala distribusi BBM dari Depot Maos menuju SPBU 44.534.04 Dieng beberapa hari terakhir terjadi karena putusnya jalur utama Wonosobo-Dieng.  

Terkait hal itu, Pertamina tengah mengupayakan jalan keluar untuk mengatasi hambatan tersebut dengan dua alternatif. Pertama, meningkatkan pasokan BBM ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) terdekat yaitu SPBU 44.563.03 Krasak, Wonosobo, dari Depot Maos. Kedua, mengupayakan pasokan ke SPBU 44.534.04 Dieng melalui jalur alternatif.  

"Untuk SPBU Dieng, Pertamina tetap mengupayakan pasokan dengan mengalihkan pasokan dari Pengapon melalui jalur alternatif Kajen-Karang Kobar-Kalibening, sambil menunggu pulihnya jalur utama Wonosobo-Dieng," kata Harun.  

Harun menambahkan, untuk merealisasikan rencana pengalihan itu, pihaknya akan menyediakan mobil tangki  yang lebih tepat untuk melalui jalur yang cukup berbahaya itu.  

"Biasanya mobil tangki yang digunakan berkapasitas 16 kilo liter. Namun, atas pertimbangan keselamatan karena jalur yang berbahaya, kami akan menggunakan mobil tangki berkapasitas 5 kilo liter yang lebih sesuai untuk menempuh medan tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com