Khawatir Utang Global, Harga Aluminium Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com — Harga aluminium di MCX turun akibat adanya kekhawatiran utang global. Harga aluminium turun 0,78 persen yang dipicu kenaikan stok sebesar 30.000 metrik ton hingga di atas 5 juta ton.

Posisi aluminium LME mengalami penurunan 4.500 ton selama perdagangan di Eropa karena didorong aksi ambil untung (profit taking) di mana harga aluminium di LME berada pada level 2.209,5 dollar AS per metrik ton.

Kehati-hatian yang terlihat di pasar hari ini didorong oleh informasi bahwa lebih memilih rencana penghematan mereka. LME aluminium diperkirakan bergerak antara 2.180 dollar AS hingga 2.250 dollar AS per ton, selama perdagangan hari ini.

Pasokan aluminium pada tahun ini diperkirakan akan mengalami kelebihan 500.000 ton. Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan tambahan aluminium relatif kecil di pasar.

Sementara itu tembaga kemungkinan akan mengalami defisit 160.000 ton pada tahun ini. Harga tembaga telah meningkat empat kali dari harga aluminium.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kamis (9/2/2012) merilis permintaan terhadap tembaga turun 400.000 ton dalam setahun ini, karena pengaruh substitusi tersebut atau merupakan 2 persen dari penggunaan global.

Harga tembaga ke depan diperkirakan akan menunjukkan tren berlawanan, dan harga diperkirakan akan turun pada kuartal ketiga tahun 2013 setelah sempat mencapai 8.500 dollar AS per ton. Tembaga diperkirakan bisa jatuh ke 7.600 dollar AS per ton dalam satu dekade mendatang.