Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bertahan, Hanya Turun Tipis

Kompas.com - 09/02/2012, 17:30 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya hanya melemah 9 poin pada akhir perdagangan Kamis (9/2/2012). Pada pertengahan perdagangan sebelumnya, indeks sempat terpuruk hingga lebih dari 30 poin.

 

IHSG turun 9,711 poin atau 0,24 persen menjadi 3.978,988. Indeks LQ 45 turun tipis 2,474 poin atau 0,35 persen menjadi 694,471.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate 25 basis poin dari 6 persen menjadi 5,75. Salah satu pertimbangan adalah inflasi diperkirakan akan terus menurun. Nilai perdagangan hari ini sebesar Rp 5,584 triliun.

 

Pasar saham Asia agak tidak bergairah karena data inflasi China dan laporan pemerintah Jepang menunjukkan penurunan tajam pada order mesin.

 

Indeks Nikkei ditutup melemah 0,2 persen menjadi 9.002,24, Indeks Kospi naik 0,5 persen menjadi 2.014,62, Hangseng Hongkong turun tipis menjadi 20.010,01 dan S&P Australia melemah 0,2 persen menjadi 4.282,90.

 

Sentimen investor di Asia terpukul oleh tingginya laju inflasi di China. Inflasi pada Januari mencapai 4,5 persen, naik dari Desember yang sebesar 4,1 persen. Harga pangan naik 10,5 persen dan didorong oleh kenaikan harga daging babi, makanan utama di China sebesar 25 persen.

 

Bank sentral China telah melonggarkan pengucuran kredit pada Desember lalu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tetapi kenaikan biaya hidup dapat membuat bank sentral khawatir dan menarik kembali pelonggaran kredit tersebut.

"Mereka tidak akan melonggarkan kebijakan moneter dengan segera," kata Direktur Pelaksana Francis Lun, Lyncean Holdings in Hong Kong.

 

Di China, indeks bursa Shanghai justru naik 0,1 persen menjadi 2.349,59.

 

Kenaikan inflasi ini antara lain karena tingginya permintaan pangan pada saat tahun baru China yang lalu.

 

Sementara indeks saham di bursa utama Eropa dibuka menguat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com