Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKKS Menggarap Tiga Proyek Gas Laut Dalam

Kompas.com - 10/02/2012, 19:33 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Tiga proyek gas laut dalam sedang dikembangkan kontraktor kontrak kerja sama migas untuk menggenjot produksi gas di masa mendatang. Tiga proyek itu adalah proyek Indonesia Deepwater Development (IDD), Lapangan Abadi Blok Masela, dan Lapangan Jangkrik Blok Muara Bakau. Ketiga proyek itu diharapkan mulai mengalirkan gas dalam lima tahun ke depan.

Menurut Kepala Divisi Penunjang Operasi Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Amir Hamzah, sebagaimana dikutip dalam situs BP Migas, Jumat (10/2/2012), di Jakarta, ketiga proyek itu diharapkan menjadi andalan produksi gas di masa depan.  

Proyek IDD dikembangkan Chevron Indonesia Company (Cico) di Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Adapun Lapangan Jangkrik, Blok Muara Bakau, dikembangkan Eni Muara Bakau bv dilokasi yang bersebelahan dengan Cekungan Kutai. Sedangkan Lapangan Abadi, Blok Masela, dikembangkan Inpex Masela Ltd di Laut Arafura.

Dalam acara Rapat Kerja (Raker) Implementasi Regulasi Pemerintah Dalam Proyek Indonesia Deepwater Development; Lapangan Abadi; dan Lapangan Jangkrik. Raker yang diadakan BPMIGAS di Surabaya, Kamis kemarin, dinyatakan perlu ada sinergi pemangku kepentingan agar pelaksanaan proyek strategis ini dapat berjalan lancar.

Indonesia Deepwater Development  Indonesia Deepwater Development atau lebih dikenal dengan nama IDD merupakan proyek laut dalam yang dikembangkan oleh Chevron Indonesia Company (Cico) melalui empat kontrak bagi hasil produksi (PSC) Ganal, Rapak, Makassar Strait dan Muara Bakau.

Ada 5 lapangan gas yang akan dikembangkan dalam proyek IDD yaitu Lapangan Bangka, Gehem, Gendalo, Maha dan Gandang.   Cico akan mengembangkan 28 sumur bawah laut di 5 lapangan yang terintegrasi melalui dua floating production unit (FPU) hub dan satu subsea tie-back.

Dua FPU hub itu adalah Hub Gendalo yang merupakan fasilitas yang akan mengintegrasikan Lapangan Gendalo, Maha, dan Gandang di kedalaman 2.200 sampai 5.600 kaki, dan Hub Gehem yaitu fasilitas produksi Lapangan Gehem di kedalaman 6.000 kaki.

Sementara Lapangan Bangka di kedalaman 3.200 kaki akan menjadi subsea tie back ke FPU West Seno yang sudah ada dan dioperasikan oleh Chevron.

Fasilitas ini diperkirakan akan membutuhkan investasi antara 4-7 miliar dolar AS. Front-end engineering design (FEED)untuk Lapangan Bangka telah selesai pada Desember 2011, sedangkan FEED untuk Gendalo- Gehem diharapkan bisa rampung pada April tahun ini.  

Chevron mengharapkan keputusan final investasi untuk Lapangan Bangka bisa dibuat di tahun 2013, sedangkan FID untuk Hub Gendalo dan Gehem setahun kemudian. Lapangan Bangka diharapkan mulai menghasilkan gas di tahun 2015, sedangkan produksi di Hub Gendalo dan Gehem masing-masing diharapkan bisa terwujud di tahun 2017 dan 2018.  

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com