Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yellow Pages Masih Bertahan karena Kesenjangan Digital

Kompas.com - 10/02/2012, 19:38 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com -- Belum meratanya penetrasi internet ke seluruh wilayah di Indonesia menjadi berkah tersendiri bagi PT Infomedia Nusantara dalam mempromosikan direktori telepon Yellow Pages. Meski produk sejenis di negara lain sudah berguguran dalam tiga tahun terakhir, prospek Yellow Pages di Indonesia masih menjanjikan.

Menurut laporan keuangan PT Infomedia Nusantara, pendapatan mereka dari Yellow Pages untuk tahun 2011 sebesar Rp 296 miliar dan menjadi penghasil uang kedua setelah Contact Center.

"Dengan akses internet yang belum merata, terutama di Indonesia bagian timur, warga masih mengandalkan buku telepon untuk mencari nomor kontak. Tidak seperti warga di kota besar yang sudah dimudahkan dengan mesin pencari di laman internet," ujar Presiden Direktur PT Infomedia Nusantara, Muhammad Awaluddin, Jumat (10/2/2012) di Bandung.

Dia mengungkapkan, para pemasang iklan masih memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap produk Yellow Pages. Buktinya, mereka bersedia membayar iklan produk mereka setahun sebelumnya. Sebelum memasang iklan, uang muka yang harus dibayar sebesar 40 persen dari total iklan.

Salah satu hal yang membuat Awaluddin yakin bahwa Yellow Pages masih bertahan hingga empat tahun mendatang adalah dukungan basis data dari pelanggan Telkom. Itulah yang membuat Infomedia hingga kini belum memiliki pesaing.

Namun demikian, menurut Awaluddin, buku telepon pada akhirnya bakal menurun penjualannya. Oleh karena itu, pihaknya sudah mempersiapkan rencana migrasi dari buku telepon cetak menuju elektronik. Infomedia sudah mempersiapkan buku telepon yang nantinya bisa diakses di smartphone maupun komputer tablet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com