JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pemerintah mewaspadai neraca pembayaran yang dalam triwulan IV tahun 2011 mengalami defisit.
"Neraca pembayaran Indonesia tentu kita waspadai. Yang memang perlu diperhatikan tentu neraca perdagangan dan juga akun-akun jasa dan pembayaran," kata Agus, Jumat (17/2/2012), di kompleks Bank Indonesia, Jakarta.
Namun demikian, kata Agus, di sisi lain neraca juga menunjukkan bahwa Indonesia sedang aktif melakukan investasi. Ini tercermin dari naiknya investasi pada 2011 yang mencapai Rp 250 triliun.
Menurut Agus, defisit adalah suatu yang biasa terjadi pada neraca pembayaran Indonesia. Namun yang paling utama, sepanjang tahun 2011 terjadi surplus. "Yang kita lihat meningkat dengan baik adalah investasi langsung. Secara umum, cadangan devisa 110 miliar dollar AS," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.