Hatta Prihatin Nasib Jutaan TKI

PEKANBARU, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengaku prihatin terhadap nasib jutaan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. "Saya sangat prihatin dengan hasib jutaan TKI di luar negeri. Banyak kasus yang menimpa mereka dan ini memang sepatutnya menjadi PR bagi kami pemerintah," kata Hatta saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Sabtu (18/2/2012).

Menko Perekonomian mengatakan, pihaknya akan serius membantu menyelasaikan segala permasalahan TKI. "Termasuk proses pemutihan bagi sedikitnya belasan ribu TKI ilegal di Malaysia yang hingga kini tak kunjung ada penyelesaiannya. Kami akan bantu hingga tuntas untuk proses pemutihan itu," katanya.

Pemutihan, menurut Hatta, adalah cara yang baik agar para TKI yang selama ini dipandang sebagai pendatang gelap mendapat kejelasan terhadap legalitasnya. "Jika telah demikian, tentunya mereka juga akan dapat bekerja dengan tenang hingga mampu menghidupi keluarganya yang ada di Tanah Air," ujarnya.

Legalitas yang sah, menurut Hatta, tentunya akan mampu meminimalisir berbagai tindak kriminal atau penganiayaan yang sejauh ini terbukti banyak menimpa para TKI di luar negeri.

Atas nama partai, kata Hatta yang juga Ketua Umum DPP PAN, pihaknya juga telah sempat berkunjung ke Malaysia guna membahas permasalahan TKI di sana. "Dan sejauh ini sebenarnya tidak ada masalah untuk pemutihan. Kami siap untuk membantu segala administrasi pemutihan tersebut," katanya.