JAKARTA, KOMPAS.com — Sepanjang tahun 2011, total arus wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia tercatat 2,6 juta orang, sementara arus dari Malaysia ke Indonesia hanya 1,5 juta orang. Kondisi itu harus disikapi dengan memaksimalkan wisatawan lokal untuk lebih mengenal Nusantara daripada ke luar negeri.
Demikian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Garuda Indonesia, di Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Arus wisatawan ke Malaysia lebih besar karena juga termasuk para tenaga kerja Indonesia. Meski begitu, kondisi tersebut tetap harus disikapi.
Saat ini pertumbuhan wisatawan Malaysia ke Indonesia sudah cukup tinggi, khususnya ke Bandung. "Ada penerbangan tujuh kali dalam sehari Bandung-Malaysia," kata Mari.
Dia mengatakan, pertumbuhan kelas menengah yang cukup tinggi saat ini menjadi sasaran empuk para pelaku industri pariwisata. Jika pariwisata lokal tidak berbenah, golongan menengah itu akan mencari alternatif ke negara tetangga sekitar, seperti Malaysia dan Singapura.
Ada banyak paket wisata menarik yang bisa dikembangkan, seperti wisata olahraga, wisata edukasi, dan wisata minat khusus. "Masih banyak orang kita yang belum mengenal Nusantara," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.