Minyak Sawit, Solusi Berkelanjutan Pemenuhan Pangan

NUSA DUA, KOMPAS.com- PT SMART Tbk menjalin sinergi dengan WWF dan CIRAD untuk menjadikan minyak sawit beserta produk turunannya sebagai solusi berkelanjutan pemenuhan kebutuhan pangan.

"Bagaimana meningkatkan produksi minyak sawit dengan tetap menjaga kelestarian hutan adalah tema utama pembahasan kegiatan tahun ini," ungkap Presiden Direktur PT SMART Tbk Daud Dharsono, Selasa (22/2/201) di Nusa Dua, Bali dalam acara 3rd International Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE).

Konferensi kali ini bertema "Konservasi Hutan, Meningkatkan Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan."

Konferensi juga akan fokus pada sejumlah agenda utama, mulai pengelolaan hutan bernilai konservasi tinggi, dan keanekaragaman hayati, upaya pengurangan emisi karbon, pemanfaatan jasa lingkungan, hingga upaya intensifikasi perkebunan rakyat.

Konferensi di buka Menteri Pertanian Suswono dihadiri 400 peserta dari 15 negara. Hadir Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Sekretaris Menteri Negara Lingkungan Hidup Arief Yuwono, Komisaris Utama PT SMART Tbk Franky O Wijaya, Direktur Eksekutif Yayasan WWF Indonesia Efransjah dan Direktur CIRAD, sebuah lembaga penelitian di Prancis, R Habib.

Daun mengatakan, pemerintah meyakini perkebunan sawit yang dikelola secara berkelanjutan adalah salah satu jawaban dalam memperkokoh perekonomian serta kesejahteraan sosial.

Membangun ketahanan pangan dan energi, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Sawit adalah tanaman penghasil minyak nabati yang paling efisien yang pernah ada di dunia.