Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Struktur Kementerian Kelautan dan Perikanan Dirombak

Kompas.com - 23/02/2012, 16:28 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengganti tujuh pejabat eselon I di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan. Tiga di antaranya direktur jenderal.

Pejabat yang diganti di antaranya Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Dedy Heryadi Sutisna yang digantikan oleh Heriyanto Marwoto. Heriyanto Marwoto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perikanan Tangkap.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Ketut Sugama digantikan oleh Slamet Soebjakto. Slamet Soebjakto sebelumnya menjabat Direktur Produksi, Ditjen Perikanan Budidaya.

Selain itu, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Victor Nikijuluw, digantikan oleh Saut Hutagalung. Saut sebelumnya menjabat Direktur Pemasaran Luar Negeri.

"Pelantikan dan rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi di Kementerian Kelautan dan Perikanan", ujar Cicip.

Sementara itu, Rizal Max Rompas menggantikan Enday Kusendar menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan dari sebelumnya Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik. Narmoko Prasmaji menggantikan Syamsul Maarif menjadi Kepala Badan Karantina Ikan, pengendalian Mutu dan Keamanan Mutu Hasil Perikanan dari sebelumnya Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber daya Laut.

Sedangkan, Victor Nikijuluw menjadi Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik, dan Dedy Heryadi Sutisna menjadi Staf Ahli Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut.

Cicip menambahkan,  mutasi dan promosi jabatan yang dilaksanakan ini merupakan hal yang wajar dan merupakan hal biasa yang memang harus dilakukan sebagai bagian dinamisasi dari proses dalam organisasi birokrasi. Mutasi jabatan akan selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi mengendakinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com