Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Lemahkan Bursa

Kompas.com - 24/02/2012, 13:37 WIB
Orin Basuki

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com- Perhatian pada kemungkinan naiknya harga minyak mentah membuat keuntungan pelaku pasar modal naik perlahan. Namun, pelaku pasar modal dalam negeri secara umum tidak berhasil memperoleh keuntungan dengan diindikasikan oleh terpuruknya indeks harga saham gabungan atau IHSG pada penutupan siang Bursa Efek Indonesia ke posisi 3.881 atau melemah 1,94 persen.

Pantauan Kompas menunjukkan, IHSG bahkan sempat terperosok 2 persen menjelang penutupan sesi siang tadi.

Adapun kantor berita Reuters dari Tokyo, Jepang, Jumat (24/2/2012), memberitakan, pelaku pasar modal di Asia khawatir bahwa kenaikan harga minyak mentah itu akan membuat perekonomian Eropa rapuh, sehingga mereka segera merealisasikan keuntungan secepat mungkin.

Parameter kinerja bursa saham di Asia Pasifik MSCI naik tipis 0,2 persen karena dorongan sektor teknologi. Namun, bursa Nikkei, Jepang menguat ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir ke posisi 9.600. Harga minyak terus meninggi menyusul kondisi di kawasan selat Hormuz yang memanas antara Iran dan negara-negara Barat sehingga menimbulkan risiko terganggunya pasokan minyak.

Pada Jumat siang, harga minyak mentah jenis Brent bercokol di level 123,9 dollar AS per barrel atau naik 0,26 persen. "Ketika kawasan Eropa krisis dan tingginya harga minyak menjadi kekhawatiran, pertumbuhan yang lebih baik malah mundur, dan risiko premium mengarahkan kita untuk mencari suatu lingkungan dimana pasar-pasar aset global lebih solid," ujar analis Barclays Capital seperti dilaporkan Reuters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com