Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofjan: Yang Krisis Pemerintah, Perusahaan di Eropa Masih Bagus

Kompas.com - 27/02/2012, 15:44 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis ekonomi yang terjadi di zona euro itu dinilai Asosiasi Pengusaha Indonesia tidak begitu berpengaruh kepada perusahaan-perusahaan di kawasan tersebut. Pemerintahlah yang justru mengalami krisis yang belum jua menemukan solusinya. Oleh karena itu, pengusaha-pengusaha Eropa akan diajak ke Indonesia untuk berdagang dan berinvestasi.

"Yang krisis di Eropa itu pemerintahnya. Perusahaan-perusahaannya itu masih bagus. Yang investasi itu perusahaannya bukan pemerintahnya. Jadi kita gak usah takut kalau soal-soal itu (krisis)," ucap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi ketika ditanyai peluang Perjanjian Kemitraan Ekonomi yang Komprehensif (CEPA) Indonesia-Uni Eropa, di Jakarta, Senin (27/2/2012).

Pemerintah Uni Eropa, menurut dia, hanya sebatas sebagai fasilitator kerja sama antara pelaku usaha setempat dengan pengusaha Indonesia. Pihak yang bekerja adalah pengusahanya. "Saya pikir pengusahanya masih jauh cukup kuat kok, yang krisis itu pemerintahnya," tegas Sofjan.

Sofjan pun bilang, pihak Indonesia akan lebih mengedepankan usaha kecil dan menengah (UKM) dalam CEPA. Sementara Uni Eropa, kata dia, mungkin akan mendorong industri berat, teknologi informatika (IT), hingga perbankan.

Mengenai UKM, dia pun menyebutkan, salah satu UKM yang akan didorong untuk bisa memanfaatkan perjanjian ini adalah yang bergerak di bidang mode (fashion)."Kan di sana pusat mode, di Italia, di Eropa, di Perancis segala macam. Itu aja yang dia bawa ke sini sudah terbantu UKM kita. Kan di sana desainernya bagus-bagus, kualitasnya bagus-bagus," pungkas Sofjan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com