Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Harap Kenaikan TDL Tak Beratkan Pengusaha

Kompas.com - 27/02/2012, 19:45 WIB
Hindra Liu

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian MS Hidayat berharap kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tak akan memberatkan para pengusaha. Selain berencana menaikkan harga bahan bakar minyak, pemerintah juga hendak menaikkan tarif dasar listrik yang besarannya dapat mencapai 10 persen pada bulan April 2012.

Saat ini, kata Hidayat, pemerintah tengah mewacanakan kenaikan TDL secara bertahap. Wacana ini digulirkan Menteri Keuangan Agus Martowardjojo. "Kenaikan per kuartal," kata Hidayat kepada para wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (27/2/2012).

Hidayat mengatakan, momentum kenaikan TDL diharapkan dibarengi dengan semangat membasmi pungutan liar dan ilegal yang selama ini membebani para pengusaha. Dengan demikian, hal ini tak terlalu memberatkan para pengusaha.

Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo mengusulkan, TDL dinaikkan secara gradual setiap bulan sehingga tidak membebani masyarakat.

Widjajono mencontohkan, kenaikan tersebut bisa dimulai dari satu persen setiap bulan. "Jadi dalam waktu 10 bulan selesai," ujarnya, Jumat (27/1/2012).

Dalam UU APBN 2012, pemerintah mengalokasikan subsidi listrik sekitar Rp 45 triliun. Dana subsidi listrik ini sudah termasuk pembayaran kekurangan subsidi listrik tahun 2010 sebesar Rp 4,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com