NEW YORK, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT Rabu (29/2/2012) dini hari tadi, harga jagung berjangka masih terus mengalami rally yang cukup signifikan.
Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Mei yang merupakan kontrak paling aktif saat i ni mengalami kenaikan sebesar 8,75 persen dan berakhir pada posisi 6, 5725 dolar AS per bushel dini hari tadi.
Harga jagung telah mengalami kenaikan berkelanjutan selama 5 hari berturut-turut. Harga jagung menguat karena didorong oleh spekulasi bahwa permintaan kedelai Amerika Serikat akan mengalami peningkatan akibat kekeringan yang melanda Amerika Selatan.
Selain kekhawatiran tersebut, kenaikan harga jagung juga didorong oleh spekulasi bahwa China akan meningkatkan pembelian jagung dari AS. China saat ini sedang meningkatkan pasokan pangan dalam negeri guna melakukan penyetokan sebelum musim tanam berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.