Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2011, Kredit BTPN Tumbuh 30 Persen

Kompas.com - 29/02/2012, 15:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyaluran kredit PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) tumbuh 30 persen menjadi Rp 30,3 triliun pada 2011 lalu bila dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Utama BTPN Jerry Ng mengatakan, pertumbuhan kredit ini karena adanya program pemberdayaan bagi pensiunan, usaha mikro dan kecil serta komunitas pra sejahtera produktif yang diluncurkan Juli 2011 lalu.

“Pertumbuhan kredit yang pesat dengan dukungan perkembangan DPK yang tinggi meningkatkan aset BTPN sebesar 35 persen menjadi Rp 46,7 triliun pada akhir 2011 dibandingkan akhir 2010 yang tercatat Rp 34,5 triliun,” kata Jerry, Rabu (29/2/2012).

Ke depan BTPN optimistis dapat terus mengembangkan bisnis di segmen mass market. Ini lantaran BTPN masih memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 20,5 persen pada akhir Desember 2011.

Kendati kredit tumbuh, Jerry Ng mengatakan, rasio kredit macet (non performing loan) tidak meningkat. Dia bilang, rasio kredit macet turun dari 1,1% menjadi 0,7 persen.

Mengimbangi pertumbuhan kredit, dana pihak ketiga (DPK) BTPN tumbuh 40 persen mencapai Rp 35,6 triliun dari Rp 25,5 triliun. Meskipun belum memaparkan secara rinci, namun Jerry menyebut laba bersih BTPN tahun lalu mencapai Rp 1,4 triliun. Jika dibandingkan pencapaian di tahun 2010, terdapat kenaikan sebanyak 63,7 persen dari Rp 836,8 miliar.

Mengacu pada Laporan Keuangan Publikasi Bulanan Perbankan kepada Bank Indonesia, laba bersih BTPN terkerek kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 30,96 persen dari Rp 3,533 triliun pada 2010 menjadi Rp 4,627 triliun pada 2011. (Astri Karina Bangun/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com