Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Modal Hanya Tumbuh 1,9 Persen

Kompas.com - 29/02/2012, 19:23 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertumbuhan pasar modal Indonesia sampai dengan akhir Februari ini hanya sebesar 1,9 persen, sementara pasar modal lain jauh di atasnya. Artinya, aliran dana asing ke Indonesia belum meningkat signifkan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, Agustinus Prasetyantoko kepada Kompas, di Jakarta, Rabu (29/2/2012), menyebutkan, pasar modal Hongkong tumbuh 16,4 persen, China tumbuh 12,2 persen, India tumbuh 16 persen, dan Thailand 11,9 persen.

”Dibandingkan negara lain, kita termasuk yang kurang didatangi dari sisi pasar modal meskipun sudah mendapatkan investment grade,” kata  Prasetyantoko.

Prasetyantoko memperkirakan, belum adanya lonjakan aliran dana asing ke Indonesia karena adanya sejumlah isu domestik yang membuat investor menunggu. Sentimen menunggu ini diperkirakan akan berlangsung sepanjang semester I.

Isu yang dimaksud adalah rencana pemerintah menaikkan harga BBM yang sampai hari ini belum ada kepastian dan implementasi janji percepatan pembangunan infrastrutkur. Isu kenaikan harga BBM sangat mempengaruhi sentimen pasar karena secara langsung akan mempengaruhi kondisi ekonomi makro maupun sektor riil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com