Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Mansinam Dapat Pasokan Listrik 24 Jam

Kompas.com - 05/03/2012, 17:36 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mulai memasok tenaga listrik selama 24 jam, kepada masyarakat yang tinggal di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, sejak awal Maret tahun ini. Pasokan listrik itu berasal dari mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), dengan kapasitas 40 kilowatt.

Sebelumnya, pasokan listrik di pulau yang juga terkenal sebagai Pulau Injil -pulau ini jadi tempat pertama kali ajaran nasrani disebarluaskan ke seluruh Papua- itu hanya dapat dinikmati selama 6 jam setiap hari, yaitu pukul 18.00-24.00 WIT.

Direktur Operasi PLN Indonesia Timur, Vickner Sinaga, dalam siaran pers, Senin (5/3/2012), di Jakarta, menyatakan, PLN telah memprogramkan Pulau Mansinam untuk dijadikan sebagai pulau dengan pasokan listrik yang dari energi surya sebagai sumber energi terbarukan, non fosil fuel.

"Sebelum 17 Agustus 2012, diharapkan PLN telah dapat menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal dengan daya 80 kilo watt peak (KwP), dan sudah bisa dioperasikan untuk menggantikan mesin PLTD yang selama ini beroperasi", kata Vicner Sinaga menambahkan.

Nantinya, selama 24 jam penuh pasokan listrik di pulau yang menjadi obyek wisata dan ziarah rohani ini, akan dipasok sepenuhnya dari PLTS. Untuk mendukung kepentingan pembangunan PLTS Komunal itu, para pemilik tanah dan pemangku adat di pulau itu telah melakukan serah terima lahan, yang akan dijadikan lokasi pembangunan PLTS Pulau Mansinam.

Selain itu, PLN akan membangun PLTS Komunal di Pulau Lemon. Kedua pulau itu merupakan bagian dari program PLN untuk pembangunan PLTS di 100 pulau di wilayah timur Indonesia yang ditargetkan diselesaikan tahun ini.

Pengembangan PLTS di sejumlah pulau di wilayah timur Indonesia, diharapkan dapat lebih mempercepat peningkatan ratio elektrifikasi, sekaligus bisa menggerakkan kehidupan perekopnomian masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com